JURNAL PEMBELAJARAN PENERAPAN METODE DIFERENSIASI

Guru bahasa indonesia-Bagi calon guru sertifikasi perlu mengetahui berbagai refrensi jurnal. Jurnal kali ini saya akan membagikan slah satu contoh jurnal pembelajaran tentang penerapan metode diferensiasi. Semoga tulisan saya ini bisa membantu teman-teman guru yang sedang membuat jurnal pembelajaran.

proses penerapan metode diferensiasi
suasana penyampaian materi dalam penerapan metode diferensiasi

Bagi teman-teman yang ingin mendownload file lengkap bisakaliandapatkan langsung melalui tombol download di bawah.

Download Sini

Dalam jurnal pembelajaran penerapan metode diferensiasi teman-teman perlu memperhatikan langkah-langkah berikut. 

Langkah-langkah penulisan jurnal

1. Aksi Nyata Pembelajaran Metode Diferensiasi 

Alasan saya memilih pembelajaran berdiferensiasi adadalah Karena seorang guru yang profesional perlu memahami pentingnya pembelajaran berdiferensiasi sehingga semua siswa mendapat kesempatan belajar secara maksimal dan sesuai dengan minat peserta didik. Dalam pelaksanaan pembelajaran diferensiasi tersebut, terdapat beberapa langkah konkret yang perlu dlakukan di kelas untuk menerapkan metode ini, untuk memastikan stiap siswa dapat belajar dengan efektif dan menyenangkan.

1.a Mengidentifikasi gaya belajar siswa

Pada awal tahun ajaran, dapat dilakukan survei atau tes diagnostik untuk emngidentifikasi gaya belajar setiap siswa (visual, auditori, kinestetik). Selain itu, juga dapat dilakukan observasi untuk memahami preferensi belajar mereka lebih dalam.

Saya menggunakan hasil survei dan observasi tersebut untuk membuat profil belajar pada setiap siswa dan mencatat preferensi mereka.

1.b Membedakan konten pembelajaran

Menerapkan pembelajaran dferensiasi perlu menyediakan berbagi materi pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Misalnya, video visual, rekeman audio dan diskusi lisan utuk pembelajaran auditori, serta aktivitas fisik dan manipulatif untuk pembelajaran kinestetik. Olehkarena itu, saya perlu membuat pusat pembelajarandi kelas. Dimana, siswa dapat memilih materi yang sesuai dengan gaya belajar mereka, dan juga menyediakan bahan ajar dalam berbagai format (teks, gambar, audio, video).

1.c Mengadaptasi proses pembelajaran

Langkah ketiga dalam menerapkan pembelajaran ini adalah menggunakan berbagai metode pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Misalnya, proyek kelompok, diskusi kelas, eksperimen, dan tugas individu.

Untuk itu, saya selalu mengatur jadwal kelas dengan sesi berbeda yang mencakup berbagai aktivitas belajar. Misalnya, sesi mendengarkan, membaca, diskusi kelompok dan praktik. Di samping itu juga menggunakan teknik pembelajaran kolaboratif di mana siswa dapat belajar dari satu sama lain dalam kelompok-kelompok kecil yang heterogen. 

1.d Menyediakan penilaian yang berbeda

Pembelajaran diferensiasi tidak boleh memandang siswa memiliki potesi yang sama. Sehingga guru perlu menyediakan berbagai jenis penilaian yang memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.

Ini dpat menggunakan penilaian formatif seperti kuis pendek, proyek kelompok,presentasi, dan jurnal belajar.

Yang saya lakukan adalah menawarkan pilihan penilaian akhir yang beragam, misalnya, tes tertulis, proyek praktis, presentasi lisan, atau laporan tertulis.

1.e Menciptakan lingkungan belajar yang fleksibel

Yang tidak kalah penting dalam dalam pembelajaran berdiferensiasi adalah mengatur ruang kelas dengan cara yang ememungkinkan fleksibilitas dalam gaya belajar. Misalnya, menyediakan area untuk beljar kelompok, sudut baca yang tenang, dan ruang terbuka untuk aktifitas fisik.

Oleh karena itu, saya mengatur ulang tta letak kelas sesuai kebutuhan dalam menerapkan pembelajaran ini. Misalnya, mengatur mejja dalam kelompok-kelompok kecil atau lingkaran untuk diskusi; menyediakan ala bantu belajar seperti headphone untuk mendengar audio, bahan manipulatif, dan alat tulis bewarna untuk pembelajaran visual.



 

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url